Memiliki visi untuk menjadi e-commerce terbesar di Indonesia, MatahariMall.com mengandalkan program"SuperSeptember" untuk menggenjot dan mengedukasi masyarakat belanja dalam jaringan.
Head of Offline Marketing MatahariMall.com, Regan Dwinanda mengatakan, sejak diluncurkan tanggal 9 September 2015 lalu, transaksi di MatahariMall.com sudah tembus puluhan ribu dalam sehari.
"Kami memberikan pelayanan yang berbeda dengan layanan e-commerce lain," ujar Regan saatroadshow Mall to Mall di Bandung Indah Plaza, Bandung, Sabtu (19/9).
Layanan yang berbeda itu, kata dia, antara lain berupa penawaran cicilan dengan bunga nol persen, metode pengiriman barang ke jaringan MatahariMall.com selain rumah dan kantor pembeli, serta penitipan di e-locker yang ada di pusat perbelanjaan jaringan Lippo Group.
"Fasilitas ini yang pertama hadir di Indonesia. Jadi pembeli bisa mengambil barangnya di pusat perbelanjaan untuk mengantisipasi pengiriman ke rumah atau kantor yang tidak ada orang saat jam kerja," tambah Regan.
Enaknya lagi, lanjut dia, selama bulan September ini, berbagai layanan itu bisa dinikmati oleh masyarakat secara cuma-cuma alias gratis tanpa biaya.
Untuk memperkenalkan layanan e-commerce ini, kata Regan, MatahariMall.com memberikan kesempatan berbelanja dengan potongan harga hingga 99 persen. Program ini merupakan kampanye tunggal terbesar dalam sejarah ritel dalam jaringan di Indonesia.
"Kemarin ada yang dapat I-phone 6s yang terbaru dengan harga Rp 109.000 saja. Pembayarannya dicicil selama 12 bulan. Ada juga yang mendapatkan tas seharga Rp 4 juta saat promosi ini jadi Rp 45.000 saja. Untuk mendapatkan potongan harga itu, konsumen tinggal memantau tawaran di laman MatahariMall.com," tutur Regan.
Dalam masa perkenalan ini, konsumen bisa menikmati Super Prizes, tawaran berbelanja dengan kesempatan memenangkan hadiah-hadiah berupa apartemen, tur dengan helikopter, mobil mewah, motor premium, dan masih banyak lagi
Sebagai bentuk dukungan bagi perekonomian Indonesia, Regan mengungkapkan, MatahariMall.com membuka kesempatan bagi pelaku usaha kecil menengah.
"Kita dengan sistem market place. Jadi, pengusaha menyimpan barang di layanan kita. Konsumen berbelanja lewat laman kita,” ungkap Regan.
Pihak MatahariMall.com sendiri, lanjut dia, optimistis e-commerce ini masih punya ceruk usaha yang lebar. Hal ini berkaitan dengan terus meningkatnya pengguna internet di Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melansir, jumlah pengguna internet pada tahun 2013 mencapai 71,19 juta. Dengan jumlah tersebut, penetrasi internet di Indonesia mencapai 28 persen.
Pada sisi lain, lanjut Regan, transaksi e-commerce memperlihatkan peningkatan serupa. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun. Bila dibandingkan dengan data McKinsey, angka ini dapat dikatakan fantastis karena pengguna internet di Indonesia yang pernah berbelanja secara onlinehanya menyentuh angka 7 persen.
"Masih banyak peluangnya," tutup Regan.(beritasatu)