Mencegah Gagal Jantung dengan Kebiasaan Keluarga


Sehat itu bukan milik pribadi namun adalah hak setiap orang dan seluruh usia serta bermula di dalam keluarga. Jika seseorang hidup dan tinggal di dalam keluarga yang sehat, maka orang tersebut cenderung akan menerapkan pola hidup sehat dan akan kembali membentuk keluarga yang sehat. Bila salah satu anggota keluarga sakit, maka akan menyulitkan seluruh anggota keluarga. Daripada mengobati, mari kita mulai dengan mencegah sakitHidup sehat dimulai dari keluarga!
Empat Pola Hidup Sehat
Berdasarkan penelitian yang dipublikasi oleh American Journal of Epidemiology, didapatkan 4 perilaku sehat yang berpengaruh untuk mencegah kematian, terutama karena penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan pada 6299 subyek berusia 444-84 tahun tersebut menunjukkan bahwa mereka yang melakukan pola hidup sehat memiliki risiko kematian 80% lebih rendah dari pada mereka yang tidak melakukan pola hidup sehat.
Empat pola hidup sehat tersebut adalah tidak merokok, makan makanan sehat dengan gizi seimbang, melakukan kegiatan fisik rutin setiap hari dan menjaga berat badan ideal dan sehat. Efek dari keempat pola hidup sehat ini saling mempengaruhi. Semakin banyak kebiasaan sehat tersebut yang diterapkan dalam keluarga, maka efek sehat yang didapatkan semakin tinggi.
Jika Anda sudah menjaga pola makan yang sehat serta menjaga berat badan ideal, maka dengan beraktivitas fisik maka Anda akan menjadi lebih sehat. Namun, merokok merupakan salah satu unsur paling penting yang paling berbahaya. Karena, meskipun Anda telah melakukan 3 perilaku sehat lainnya, tapi Anda merokok maka kondisi kesehatan Anda bahkan lebih buruk ketimbang seseorang yang tidak melakukan perilaku sehat sama sekali.
Lalu apa saja kebiasaan sehat yang seharusnya ada dalam keluarga Anda?  

Kebiasaan Sehat dalam Keluarga
Penerapan perilaku hidup sehat harus dimulai di dalam keluarga. Berikut ini adalah 5 langkah mudah memiliki Keluarga Sehat:
  1. Biasakan untuk makan makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Hindari dan minimalisasi makanan-makanan dengan pengawet, pewarna, dan kadar garam dan kolesterol yang tinggi. Batasi konsumsi makanan-makanan siap saji, makanan instan dan makanan kaleng.
  2. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Aturlah dan biasakan pola makan yang sehat dan teratur. Hindari konsumsi camilan dengan kalori tinggi di antara jam makan atau malam hari sebelum tidur.
  3. Sisihkan waktu 30 menit setiap 3 kali seminggu untuk seluruh keluarga bisa bermain dan beraktivitas fisik, misalnya bermain petak-umpet, tangkap bola, bermain tali dan permainan-permainan lainnya yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga dan melibatkan aktivitas fisik. Paling tidak, rencanakanlah kegiatan akhir minggu yang terhindar dari kegiatan pasif dan hanya duduk diam di depan televisi atau komputer.
  4. Sisihkan waktu khusus untuk melakukan pekerjaan rumah bersama-sama. Melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan halaman, merupakan aktivitas fisik yang jika dikerjakan bersama juga dapat menghasilkan suasana menyenangkan dan mengakrabkan keluarga.
  5. Tidak merokok. Jika ada anggota keluarga yang sedang merokok, berikan motivasi dan dukungan untuk mulai berhenti merokok. Mintalah bantuan dokter jika berhenti merokok dirasakan terlalu sulit dan membutuhkan bantuan medis.
Kita tidak dapat mengubah kode genetik keluarga yang membawa penyakit tertentu atau mengubah usia kita. Namun, kita dapat memulai pola hidup sehat hari ini untuk menurunkan risiko terjadinya kematian karena penyakit-penyakit yang dapat timbul karena pola hidup yang buruk. Perilaku hidup sehat merupakan pilihan yang 100% ada dalam kontrol seseorang dan keluarganya.
Bagaimana dengan Anda dan keluarga? Sudahkah Anda dan keluarga hidup sehat? Anda memiliki kemampuan untuk menentukan status kesehatan dan kualitas hidup Anda, dimulai hari ini.