Wajib Baca!!! Kisah yang mengharukan!!!



Bayi mungil berusia tiga bulan itu terlihat tenang di pelukan ibunya, didampingi oleh ayahnya… Mereka sedang menempuh perjalanan menuju rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatan si bayi mungil tersebut… 

Namanya ANDIRO ADREANSAH, usianya baru beranjak tiga bulan, putra kedua dari dua bersaudara pasangan Riaman (27 tahun) dan Munawaroh Ulyati (23 tahun). Mereka tinggal d Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur ‒yang merupakan daerah pedalaman di Jember. Untuk sampai ke rumah mereka harus melalui jalan setapak sepanjang 500 meter.

Sejak dilahirkan, Si Kecil Andiro sudah memiliki benjolan di tubuhnya. Benjolan ini ada pada dada sebelah kiri melingkar ke belakang sampai ke dada kanan. Seharusnya, sejak mengetahui adanya benjolan di tubuh di bayinya, orang tua segera memeriksakan benjolan tersebut. Tetapi, keluarganya tidak mempunyai biaya untuk memeriksakan benjolan yang ada di tubuh Si Kecil Andiro.
Bagaimana mungkin mereka mampu memeriksakan keadaan Si Kecil Andiro? Keluarga mereka sendiri berasal dari kalangan tidak mampu dan serba kekurangan. Sang Ayah hanya seorang pencari katak dan tokek, hasil buruannya tersebut kemudian dijual. Pendapatannya mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Sang ibu hanya ibu rumah tangga biasa yang diam di rumah merawat anak-anak mereka. Kakak perempuan Si Kecil Andiro berusia lima tahun dan tidak bersekolah karena tidak mempunyai biaya.

Sang Ayah pernah mengobati Si Kecil Andiro ke pengobatan alternatif tak jauh dari kampung mereka. Tapi, keadaannya bukannya membaik, benjolan yang ada pada tubuh Si Kecil Andiro malah semakin membesar. Padahal, awalnya benjolan ini ukurannya kecil saja. Akhirnya keluarga membawanya ke puskesmas terdekat. Beberapa kali periksa, tetapi petugas medis tidak dapat mendiagnosa penyakit apa yang tengah diderita Si Kecil Andiro. Petugas medis di puskesmas tersebut menyarankan untuk membawa Si Kecil Andiro ke RSD. Dr. Soebandi yang merupakan rumah sakit besar di kota Jember. Tentu berat rasanya jika harus membawa anaknya berobat ke rumah sakit…



Pada tanggal 4 September 2015 lalu, Tim ‪#‎SedekahRombongan‬dipertemukan dengan keluarga Si Kecil Andiro. Tim #SedekahRombongan segera membawa Si Kecil Andiro untuk berobat ke RSD. Dr. Soebandi untuk pemeriksaan awal. Sesampainya di RSD. dr. Soebandi Si Kecil Andiro langsung diperiksa, dan dari hasil pemeriksaan tersebut Si Kecil Andiro didiagnosa menderita Giant Low Abdoment. Si Kecil Andiro kemudian dirujuk ke RS. Dr. Saiful Anwar di Kota Malang yang memiliki peralatan lebih lengkap. Hari berikutnya, Tim #SedekahRombongan mengantarkan Si Kecil Andiro ke RS. Dr. Saiful Anwar di Malang.

Meski memiliki benjolan di tubuhnya, Si Kecil Andiro tidak pernah rewel dan pembawaannya pun selalu tenang. Namun ia tidak bisa lepas dari gendongan ibunya atau neneknya. Jika ditidurkan di kasur, Si Kecil Andiro langsung menangis karena kesakitan dan tidak nyaman. Alhamdulillah, ayah dan ibunya, beserta anggota keluarga lainnya begitu tegar menerima keadaan Si kecil Andiro, dan mau berusaha untuk pengobatan Si Kecil Andiro.

#SedekahRombongan Wilayah Malang dan Jember akan mendampingi Andiro dalam proses pengobatan dan perawatannya. Andiro sendiri adalah satu dari 300an pasien dhuafa yang saat ini dalam pendampingan kami di berbagai daerah..
Mari kita berdoa semoga Si Kecil Andiro segera sembuh dan tumbuh menjadi anak yang cerdas… Aamiin...
.
.
Untuk bantu Dik Andiro dan ratusan dhuafa sakit lainnya, silakan bisa melalui rekening kami sbb:
BCA : 84655-23456
Mandiri : 137-00-111-00-118
Atas nama Sedekah Rombongan
.
.
.
100% sedekahmu kami salurkan
Cek kemana saja sedekahmu di sedekahrombongan.com
Twitter: @SRbergerak
IG: @SRupdate
Facebook Fans Page: Sedekah Rombongan
LINE Official Account klik --->> http://t.co/K1PV49d9AU
Google+: Sedekah Rombongan