Belajar bagi Aldo Meyolla Geraldino jangan terlalu berlebihan. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan supaya tidak jenuh.
Pola itulah yang diterapkan Aldo sehingga diusianya yang baru 14 tahun sudah bisa duduk di bangku kuliah di Fakultas Kedokteran Umum, UGM.
Menurut bocah kelahiran Solo itu, belajar yang terlalu diforsir hanya akan menimbulkan kejenuhan. Pada titik itu maka akan sulit kembali untuk berkonsentrasi.
"Saya belajar normal saja, kalau kira-kira sudah mulai jenuh, saya biasanya dengerin musik atau main game," katanya pada merdeka.com saat ditemui disela-sela ospek Fakultas Kedokteran UGM, Rabu (19/8).
Dalam sehari Aldo mengaku tidak pernah belajar lebih dari tiga jam. Sisa waktunya usai sekolah banyak digunakannya untuk bermain bersama temannya atau membantu orangtuanya menjaga studio musik.
"Saya biasanya bantu jaga studio punya ayah, kalau mau belajar nanti gantian sama ayah atau kakak," ujar anak kedua dari pasangan Masoed dan Christina Murtini ini.
Dia pun mengaku tidak pernah dipaksa belajar oleh orangtuanya. Dia dibebaskan untuk mengatur waktunya sendiri kapan belajar, kapan bermain dan sebagainya.
"Mereka nggak pernah ngawasi, kalau saya lagi belajar paling mereka nonton tv. Nggak pernah dikasih jam segini harus belajar, nggak, bebas saja," tandasnya.
Pola itulah yang diterapkan Aldo sehingga diusianya yang baru 14 tahun sudah bisa duduk di bangku kuliah di Fakultas Kedokteran Umum, UGM.
Menurut bocah kelahiran Solo itu, belajar yang terlalu diforsir hanya akan menimbulkan kejenuhan. Pada titik itu maka akan sulit kembali untuk berkonsentrasi.
"Saya belajar normal saja, kalau kira-kira sudah mulai jenuh, saya biasanya dengerin musik atau main game," katanya pada merdeka.com saat ditemui disela-sela ospek Fakultas Kedokteran UGM, Rabu (19/8).
Dalam sehari Aldo mengaku tidak pernah belajar lebih dari tiga jam. Sisa waktunya usai sekolah banyak digunakannya untuk bermain bersama temannya atau membantu orangtuanya menjaga studio musik.
"Saya biasanya bantu jaga studio punya ayah, kalau mau belajar nanti gantian sama ayah atau kakak," ujar anak kedua dari pasangan Masoed dan Christina Murtini ini.
Dia pun mengaku tidak pernah dipaksa belajar oleh orangtuanya. Dia dibebaskan untuk mengatur waktunya sendiri kapan belajar, kapan bermain dan sebagainya.
"Mereka nggak pernah ngawasi, kalau saya lagi belajar paling mereka nonton tv. Nggak pernah dikasih jam segini harus belajar, nggak, bebas saja," tandasnya.