Jangan anggap sepele soal keputihan pada vagina, pasalnya masalah keputihan vagina pertanda penyakit seperti diabetes. Apalagi, jika kondisi ini terus berlangsung sehingga membuat organ intim terasa gatal.
Fakta masalah vagina yang keputihan sebagai tanda penyakit diabetes mellitus turut dijelaskan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Endokrin, Tri Juli Edi Tarigan. Tri mengungkapkan bahwa dalam beberapa kasus ditemui perempuan yang selalu mengalami keputihan ternyata menderita diabetes.
"Waspadai keputihan sebagai gejala kencing manis. Bukan keputihan saat sebelum dan sesudah mens, itu lain. Ini keputihan yang gatal, kental, dan terjadi terus menerus," terang Tri dalam diskusi di Jakarta, Selasa (1/9) pada KompasHealth.
Tri menjelaskan, hal itu terjadi karena orang yang gula darahnya tinggi, daya tahan tubuhnya rendah sehingga tak mampu membunuh kuman atau bakteri. Akibatnya, keputihan karena bakteri itu terus terjadi.
"Kalau kencing manis, sel pertahanan tubuhnya atau leukositnya, kemampuan membunuh kuman berkurang. Makanya dia kena kuman enggak sembuh-sembuh," ungkap Tri.
Dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tersebut mengatakan, gejala keputihan yang merujuk pada diabetes sering kali tak disadari oleh perempuan.
Tanda lain yang sering tak disadari adalah masalah gigi, seperti gusi sering berdarah. "Bisa terjadi jika gula darahnya selalu enggak terkontrol," kata Tri soal masalah keputihan gejala penyakit diabetes.
Untuk itu, Tri mengimbau mereka yang memiliki faktor risiko tersebut untuk mengecek gula darah. Jika hasilnya menunjukkan kadar gula darah tinggi dan masuk dalam kelompok pre-diabetes atau sudah diabetes, rutinlah melakukan pengecekan gula darah dan menjaga pola makan serta olahraga teratur.
Penderita diabetes di Indonesia yang terdeteksi saat ini atau data terakhir tahun 2014, yakni mencapai 9,1 juta jiwa. Angka tersebut membawa Indonesia sebagai 10 negara dengan penderita diabetes melitus tertinggi di dunia.
Dian Maharani/KompasHealth