ilustrasi godaan wanita
Rasulullah mensabdakan bahwa godaan terbesar bagi laki-laki adalah wanita.
مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidak sedikit laki-laki yang terperosok dalam kehancuran karena tidak mampu menghadapi godaan wanita. Apalagi jika wanita itu cantik, seksi, kaya lalu mengajak zina di waktu dan tempat yang aman dari penglihatan manusia.
Namun, tidak demikian dengan lima lelaki shalih ini. Mereka punya cara unik menolak ajakan zina dari wanita jelita.
1. Melumuri tubuh dengan tinja
Bagaimana jika ada seorang wanita cantik yang menutup pintu, menjebak Anda berdua dengannya di sebuah rumah lalu mengajak Anda berzina? Itulah yang pernah terjadi pada Abu Bakar Al Misk.
Pemuda shalih itu dijebak oleh seorang wanita di rumahnya. Pintu ditutup dan dikunci. Tak ada kesempatan untuk lari. Wanita cantik itu kemudian merayu dan menggoda. Abu Bakar berusaha menghindar dan menolak. Beragam alasan ia utarakan. Sejumlah nasehat ia sampaikan. Berharap wanita itu takut dosa, takut neraka, takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun, hasilnya nihil. Sang wanita terus memaksa.
Akhirnya Abu Bakar minta ijin ke toilet. Ia punya ide brilian untuk menolak ajakan zinanya. Di toilet, Abu Bakar melumuri tubuhnya dengan tinja. Melihat Abu Bakar keluar dari toilet dengan tubuh berlumuran kotoran, wanita itu syok. Syahwatnya mendadak hilang, berganti dengan jijik dan rasa mual. Segera, ia mengusir Abu Bakar keluar.
Abu Bakar bersyukur. Meskipun ia sempat disangka gila akibat tubuhnya yang penuh kotoran, ia akhirnya selamat dari godaan zina. Dan anehnya, keesokan harinya setelah ia bangun tidur, tubuhnya berbau harum. Keharuman tubuhnya tak kunjung hilang di hari-hari berikutnya. Karenanya ia terkenal dengan sebutan Al Misk. Abu Bakar Al Misk.
2. Berlari menjauh
Siapakah yang tahan godaan wanita cantik jelita, kaya dan terhormat. Ketika ia mengajak secara rahasia dan menutup pintu istana dan kamar di dalamnya?
Kisah itu diabadikan dalam Al Qur’an. Di antaranya dalam surat Yusuf, nama yang sama dengan nama pemuda shalih yang kemudian diangkat menjadi Nabi itu.
Yusuf semula menjadi anak angkat di istana itu. Namun ketampanannya membuat Zulaikha, sang permaisuri tergoda. Suatu hari, ia menutup seluruh pintu istana, lalu masuk menemui Yusuf dengan pakaian yang menantang. Yusuf diajaknya memenuhi syahwat yang telah lama ditahannya, namun Yusuf diselamatkan Allah. Ia menolak ajakan zina itu kendati tak ada manusia yang akan mengetahuinya dan wanita itu juga tak akan membocorkan rahasianya.
Yusuf memilih cara menghindar. Ia berlari menjauh dari wanita yang sebenarnya juga menarik hatinya. Saat Yusuf lari itulah, Zulaikha menarik baju Yusuf sehingga robek. Robeknya baju tersebut menjadi bukti Yusuf tidak bersalah, namun ia tetap dijebloskan ke penjara.
3. Menangis sejadi-jadinya
Atha’ bin Yasir. Tabi’in itu berangkat menunaikan haji bersama saudaranya dan serombongan orang lainnya. Setibanya di Abwa’, rombongan yang lain meninggalkan Atha’ seorang diri di tenda. Tiba-tiba, seorang wanita yang sangat cantik mendatanginya. Atha’ mengira, wanita tersebut ada keperluan penting dan butuh bantuan.
“Adakah sesuatu yang bisa kubantu?” tanya Atha’ kepada wanita tersebut.
“Iya”
“Apa itu?”
“Suamiku telah lama meninggal dunia. Aku sudah lama tidak merasakan nafkah batin sebagaimana yang dulu kurasakan saat bersamanya. Maukah kau menemaniku bercinta?” mendengar ajakan ini, bukan kepalang kagetnya Atha’.
“Keluarlah dari sini. Jangan kau jerumuskan aku ke neraka!” kata Atha’ dengan nada keras.
“Iya”
“Apa itu?”
“Suamiku telah lama meninggal dunia. Aku sudah lama tidak merasakan nafkah batin sebagaimana yang dulu kurasakan saat bersamanya. Maukah kau menemaniku bercinta?” mendengar ajakan ini, bukan kepalang kagetnya Atha’.
“Keluarlah dari sini. Jangan kau jerumuskan aku ke neraka!” kata Atha’ dengan nada keras.
Namun, wanita itu tak mau keluar. Ia terus menggoda Atha’ meskipun Atha’ menolaknya.
Segala cara dilakukan Atha’, wanita itu tak juga mau pergi. Akhirnya Atha’ pun menangis sejadi-jadinya. Mendengar tangisan Atha’ yang semakin pilu dan air matanya yang bercucuran, wanita cantik itupun kemudian merasa iba. Dan entah kenapa tiba-tiba hilang hasratnya, ia pun turut menangis lalu pergi meninggalkan Atha’.
4. Mengajukan 5 pertanyaan maut
Ubaid bin Umair bin Qatadah Al Laitsi Al Junda’i Al Makki, nama lengkapnya. Ia seorang tabi’in yang pernah digoda oleh salah satu wanita tercantik di Makkah.
Satu hari, wanita itu mendatangi Ubaid. Ia berpura-pura meminta nasehat ke pojok masjid dengan alasan kebutuhannya amat penting. Sesampainya di sana, wanita itu membuka cadarnya dan tampaklah wajah cantiknya laksana bening rembulan. “Apa yang kau lakukan?” kata Ubaid melihat kejanggalan wanita tersebut.
“Sungguh, aku mencintaimu. Aku hanya ingin jawaban darimu,” sergah wanita itu, terus berusaha menggoda Ubaid.
“Sebentar,” kata Ubaid. Kini nadanya mulai naik. “Ada beberapa pertanyaan yang jika kau menjawabnya dengan jujur, maka aku akan menjawab pertanyaanmu tadi.”
“Baik, aku akan menjawabnya dengan jujur.”
“Pertama, seandainya Malaikat Maut datang menjemputmu saat ini, apakah engkau senang aku memenuhi ajakanmu?” wanita itu tak menyangka akan mendapatkan pertanyaan yang langsung mengingatkannya dengan kematian.
“Tidak”
“Kedua, seandainya saat ini engkau berada di alam kubur dan sedang didudukkan oleh Malaikat Munkar dan Nakir untuk ditanyai, apakah engkau senang aku penuhi ajakanmu?”
“Tidak”
“Ketiga, seandainya saat ini semua manusia menerima catatan amalnya dan engkau tidak tahu apakah kau akan mengambilnya dengan tangan kanan atau tangan kiri, apakah engkau senang jika aku memenuhi ajakanmu?”
“Tidak”
“Keempat, seandainya saat ini seluruh manusia digiring ke timbangan amal dan engkau tidak tahu apakah timbangan amal kebaikanmu lebih berat atau justru amal buruknya yang lebih berat, apakah engkau senang jika aku memenuhi ajakanmu?”
“Tidak”
“Kelima, seandainya saat ini engkau berada di hadapan Allah untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua nikmatNya yang telah dianugerahkan kepadamu, masihkah tersisa rasa senang di hatimu jika aku memenuhi ajakanmu?”
“Demi Allah, tidak”
“Kalau begitu wahai wanita, takutlah kepada Allah. Betapa Allah telah memberikan segalanya kepadamu.” Kini ia tak kuasa menahan air mata. Tadi ia datang ke Masjidil Haram berpura-pura mencari nasehat, kini ia benar-benar mendapatkan nasehat yang benar-benar menyentuhnya. Sejak saat itu, wanita tersebut bertaubat dan menjadi ahli ibadah.
5. Melompat jendela
Pemuda shalih ini bernama Isham As Syar’abi. Sewaktu menjadi mahasiswa dan tinggal di Arizona pada 2012 lalu, pemuda asal Yaman ini digoda oleh mahasiswi AS untuk berzina.
Lima mahasiswa yang merupakan teman sefakultas memasuki apartemen yang ditinggali oleh Isham yang berlokasi tak jauh dari kampus mereka. Sesampainya di apartemen Isham, mereka melepas pakaian setelah mengunci pintu apartemen untuk menghalangi agar mahasiswa Yaman tersebut tidak bisa melarikan diri.
Beruntunglah Isham memenangkan imannya. Ia berhasil keluar dari apartemen setelah melompat melalui jendela kamarnya. Setelah itu, ia melapor ke pos keamanan dan kelima mahasiswi tersebut ditangkap.
Menurut hasil penyidikan, mahasiswi-mahasiswi itu telah berkali-kali mengajak Isham melakukan perzinaan. Namun Isham menolaknya karena memahami bahwa Islam melarang zina. [Webmuslimah]