Pernah dengar tentang ‘ratus’? Spa vagina yang konon diturunkan dari jaman Majapahit dengan teknik penguapan ini memang diperkaya mempunyai banyak manfaat oleh beberapa kalangan.Tapi benarkah tindakan menguapi daerah kewanitaan dengan menggunakan ramuan tradisional ini bisa memberikan dampak positif pada kesehatan?
Bahkan di beberapa penyelenggaraan praktiknya, ratus spa vagina diklaim dapat membuat vagina mampu berperforma meningkatkan kebahagiaan rumah tangga dan semakin mudah memuaskan suami.
Mungkin tidak. Hingga saat ini tidak ada satu pun jurnal medis yang membenarkan mitos ini menjadi sebuah fakta. Bahkan beberapa ahli kebidanan dan kandungan melarang pasiennya melakukan terapi ratus.
Lebih jauh, dari sudut pandang medis ditemukan kekhawatiran dampak dari proses ratus yang ada.
Berikut adalah efek samping dari ratus yang dapat membahayakan kesehatan:
Dampak dari Ratus:
Berikut adalah efek samping dari ratus yang dapat membahayakan kesehatan:
1. Luka Bakar
Uap panas yang digunakan dapat mengakibatkan luka bakar di daerah sensitif, terutama bagi mereka yang memiliki dasar kulit peka.
2. Jamur
Jamur merupakan organisme yang menyukai tempat hangat dan lembab. Kondisi vagina yang memang cenderung mudah lembab akan lebih lembab setelah dilakukan tindakan penguapan, dan tentunya hal ini dapat ‘mengundang’ jamur untuk tanggal serta berkembang biak di sana.
3. Daya Serap Obat
Sulit untuk membuktikan bahwa tindakan penguapan ini dilakukan semata-mata untuk membuka pori-pori agar tubuh dapat menyerap kandungan rempah di bawahnya. Tidak ada satu pun parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui berapa persen kandungan yang terserap dan efeknya terhadap tubuh.
Benarkah ratus dapat meningkatkan performa di ranjang?
Spa Vagina Ratus & Kenikmatan Seksual
Mitos turun menurun yang menyebutkan bahwa ratus dapat membuat performa di ranjang meningkat, mungkin disebabkan karena rempah-rempah yang dipanaskan membuat vagina berbau harum dan dinding rahim sedikit terbuka setelah diuapi.
Namun sayangnya tidak ada satu pun jurnal medis yang dapat mendukung mitos ini. Khususnya bagi Anda yang memiliki keluhan keputihan, luka terbuka, bintil pada daerah sensitif ataupun hamil, sebaiknya ratus atau perawatan penguapan vagina lainnya yang sejenis dihindari.
Hal yang pasti, sudah saatnya sebagai konsumen harus lebih mencermati apa yang kita pilih sebagai konsumsi. Terlebih lagi jika belum memiliki sandaran kuat, dalam hal ini aspek medis yang dijadikan hal mendasar dalam soal penerapan kesehatan tubuh yang modern dan aman.