Keyakinan adalah mutiara bagi orang yang telah beriman. Sebab, keimanan tidak mungkin ada, bila di dalam hati seseorang masih ada keraguan yang menyelinap. Keimanan tanpa ada keyakinan diilustrasikan bagaikan orang yang ngomong dengan kata indah, tetapi sebenarnya itu adalah kebohongan, tidak berasal dari kebenaran di dalam hati. Dengan kata lain, tidak mungkin keimanan tertancap dalam sanubari seseorang tanpa ada keyakinan. Keyakinan adalah modal dasar yang tidak boleh diabaikan. Tanpa keyakinan alamat keagagalan sudah ada di depan kita.
Hendaklah seorang hamba itu mendekat dan merapar kepada tuhannya dengan selalu bertaubat dan memohon kepada-Nya. Karena ketika seorang hamba mendekat dengan Allah maka Allah pun akan merapat lebih dekat kepadanya. Oleh sebab itulah, sebagai hamba, sudah sepantasnya kita harus yakin bahwa ketika kita bertaubat dengan benar-benar maka Allah pasti menerima taubat kita.
Allah SWT senang menerma tubat hamba-Nya. Akan tetapi kadang kala seseorang merasa bahwa Allah tidak akan menerima taubatnya. Sebenarnya, di saat-saat tertentu hati nuraninya memberontak ingin mengakhiri perbuatan maksiat. Namun, karena dia merasa sudah terlanjur masuk ke dalam lumpur dosa, yang akhirnya dia memutuskan untuk tidak perlu bertaubat. Padahal jika kita benar-benar mau bertaubat, maka sesungguhnya Allah sangat senang dan pasti mau menerima taubat kita. Oleh karena itu, hendaklah kita menanmkan keyakinan dan memang sepantasnya kita yakin bahwa Allah pasti mengampuni dosa hamba-Nya yang mau bertaubat.
Inilah amaln yang akan mendekatkan kita pada Allah swt, selamat menunaikan!
Sumber: Rumah Zakat